• Jelajahi

    Copyright © GOTV
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    SAMSAT JADI LADANG BASAH PENIPUAN

    GOTV
    14 Okt 2024, Oktober 14, 2024 WIB Last Updated 2024-10-14T02:47:43Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     



    Oknum pegawai harian lepas Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Mungkid, Kabupaten Magelang, berinisial EP diberhentikan. EP diberhentikan usai viral kasus gadai BPKB dan menyalahgunakan uang milik wajib pajak.


    "(Proses EP) Iya sudah diberhentikan kontraknya karena melakukan pelanggaran," kata Kasat Lantas Polresta Magelang Kompol Nyi Ayu Fitria Facha , Minggu (15/9/2024).


    Ayu menjelaskan sampai saat ini belum ada laporan kasus ini ke polisi. Dia menyebut EP akhirnya bersedia mengganti kerugian wajib pajak.


    "Sampai sekarang belum ada yang laporan (resmi) hanya EP sudah dinonaktifkan dan bersedia mengganti kerugian," sambung Ayu.

    Menurutnya, wajib pajak yang diduga dirugikan sudah hadir langsung ke Kantor Samsat.


    "Sudah diselesaikan 80 persen. Saat ini proses untuk berkas, alhamdulillah tidak ada kendala," tegasnya.


    Diberitakan sebelumnya, aksi oknum PHL Samsat Mungkid itu terungkap usai korban membuat video dan viral di media sosial. Dalam video yang diunggah di TikTok berjudul 'Korban Penipuan Oknum Samsat Kab Magelang' disebutkan testimoni warga yang menjadi korban oknum pegawai Samsat itu.


    Salah satu korban mengaku sudah membayar Rp 15 juta ke oknum tersebut, namun BPKB-nya justru digadaikan ke pihak lain Rp 17 juta. Ada pula korban yang mengaku kehilangan uang Rp 4,5-5 juta.


    Beberapa di antaranya kemudian mengadu ke Ombudsman Perwakilan Jawa Tengah, Selasa (10/9). Ombudsman memastikan akan melakukan verifikasi.


    "Sudah ada pengaduan ke tempat kami. Saat ini masih kami data dulu, kami cek, kami verifikasi persyaratannya. Nanti kami akan tindak lanjuti," kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah, Siti Farida kepada wartawan di MPP Kabupaten Magelang di Kecamatan Mungkid, Rabu (11/9).


    Siti mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan kasus ini terkait penipuan. Pihaknya masih melakukan verifikasi laporan tersebut dengan Samsat.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini